BOYOLALI - Dalam upaya mendukung program nasional pencegahan stunting, Babinsa Koramil 15/Andong Kodim 0724/Boyolali, Serma Jadi, aktif mendampingi kegiatan Posyandu di wilayah binaannya. Salah satu aksi nyata tersebut berlangsung pada Senin (16/12/2024), berupa pendampingan kegiatan Posyandu sekaligus pembagian susu formula kepada masyarakat.
Serma Jadi mengajak para orang tua yang memiliki balita untuk memanfaatkan layanan Posyandu sebagai sarana penting dalam memantau tumbuh kembang anak. Dalam kegiatan tersebut, balita mendapatkan pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala untuk mendeteksi dan mencegah risiko stunting sejak dini.
“Orang tua yang memiliki balita usia 0–5 tahun wajib mengikuti program Posyandu secara rutin. Hal ini penting agar pertumbuhan anak-anak bisa terus dipantau oleh tenaga kesehatan. Jika tidak, dikhawatirkan mereka berisiko mengalami gizi buruk, ” ujar Serma Jadi.
Dalam mendukung program pencegahan stunting, pemberian makanan tambahan berupa susu formula juga menjadi langkah strategis yang digencarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Susu, sebagai sumber nutrisi penting, dinilai mampu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang mendukung tumbuh kembang optimal anak.
“Melalui pemberian susu formula ini, kami berharap anak-anak dapat terhindar dari stunting dan masalah gizi buruk. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk menciptakan generasi penerus yang sehat, berkualitas, dan mampu diandalkan, ” tambah Babinsa.
Serma Jadi juga menegaskan bahwa para Babinsa akan selalu mendukung sepenuhnya pelaksanaan Posyandu, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan masyarakat setempat untuk memastikan seluruh balita mendapatkan perhatian yang optimal.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen nyata Babinsa dalam mendukung program pemerintah sekaligus memperkuat sinergi dengan puskesmas dan masyarakat.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi balita yang terlewatkan dari pemantauan kesehatan. Generasi sehat adalah investasi bagi masa depan bangsa, ” pungkasnya.
Melalui kolaborasi yang erat antara Babinsa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, upaya pemberantasan stunting di Boyolali diharapkan akan semakin efektif, menjadikan wilayah ini sebagai contoh dalam mewujudkan generasi masa depan yang sehat dan berdaya saing.
Editor: Jis Agung
Baca juga:
Vaksinasi Inhu Capai 71,94 Persen
|
Sumber: Agus KR